Microsoft telah memenangkan banding atas keputusan Federal Trade Commission (FTC) yang sebelumnya berusaha menggagalkan akuisisi mereka terhadap Activision Blizzard senilai $69 miliar. Keputusan ini menandai akhir dari hampir dua tahun pertempuran hukum yang intens dan membuka jalan bagi Microsoft untuk melanjutkan integrasi Activision Blizzard ke dalam ekosistem mereka.
🏛️ Keputusan Pengadilan Banding
Pada 7 Mei 2025, Pengadilan Banding Sirkuit ke-9 AS menolak banding FTC yang berusaha menghentikan akuisisi tersebut. Panel tiga hakim secara bulat memutuskan bahwa FTC gagal menunjukkan kemungkinan keberhasilan dalam membuktikan bahwa merger ini akan merugikan persaingan pasar. Keputusan ini menguatkan putusan pengadilan tingkat pertama yang sebelumnya menolak permintaan FTC untuk menghentikan sementara akuisisi tersebut .
📉 Penarikan Kasus oleh FTC
Setelah kalah dalam banding, FTC memutuskan untuk menarik kasus administrasi mereka pada 22 Mei 2025. Keputusan ini mencerminkan perubahan arah kebijakan di bawah kepemimpinan baru FTC yang kini dipimpin oleh ketua Andrew Ferguson. Ferguson menyatakan bahwa melanjutkan kasus ini tidak lagi sejalan dengan kepentingan publik, mengingat keputusan pengadilan yang mendukung Microsoft dan fokus baru FTC pada investigasi lain yang lebih mendesak .
🎮 Dampak terhadap Industri Game
Dengan selesainya tantangan hukum ini, Microsoft kini resmi memiliki kendali penuh atas Activision Blizzard, pengembang game ternama di balik seri seperti Call of Duty, World of Warcraft, dan Candy Crush. Akuisisi ini menjadikan Microsoft sebagai salah satu penerbit game terbesar di dunia, memperkuat posisi mereka di pasar konsol, langganan, dan cloud gaming.
Microsoft telah berkomitmen untuk menjaga Call of Duty tetap tersedia di platform saingan seperti PlayStation selama sepuluh tahun ke depan dan bahkan berencana untuk menghadirkan game-game Activision ke layanan cloud gaming lainnya. Komitmen ini bertujuan untuk memastikan bahwa akuisisi ini tidak akan merugikan konsumen atau mengurangi persaingan di pasar game .