Perkembangan pesat perangkat Internet-of-Things (IoT) di berbagai sektor membawa tantangan baru dalam hal keamanan siber. Untuk mengatasi hal ini, kini perangkat IoT dapat memiliki label keamanan siber yang menunjukkan tingkat keamanan dan perlindungan data yang diterapkan pada perangkat tersebut.
Label keamanan siber ini berfungsi sebagai panduan bagi konsumen dan pelaku bisnis untuk memilih perangkat IoT yang aman dan terpercaya. Dengan adanya label ini, diharapkan pengguna lebih sadar akan risiko keamanan dan dapat mengambil keputusan yang lebih baik dalam penggunaan perangkat IoT.
Beberapa negara dan organisasi standar internasional telah mulai mengembangkan protokol dan sertifikasi keamanan yang ketat untuk perangkat IoT, termasuk pengujian kerentanan, enkripsi data, dan kebijakan pembaruan perangkat lunak yang rutin.
Langkah ini sangat penting mengingat semakin banyaknya perangkat IoT yang terhubung ke internet, mulai dari perangkat rumah pintar, alat kesehatan, hingga sistem industri. Keamanan siber yang baik dapat mencegah risiko peretasan, pencurian data, dan gangguan operasional yang dapat merugikan pengguna maupun penyedia layanan.
Dengan label keamanan siber, diharapkan ekosistem IoT menjadi lebih aman, meningkatkan kepercayaan konsumen, dan mendukung perkembangan teknologi yang berkelanjutan.
TSMC berencana untuk memperkenalkan teknologi proses 2nm pada fase kedua pabrik ini yang dijadwalkan beroperasi pada tahun 2028. Pada akhir dekade ini, fase ketiga pabrik Fab 21 akan memproduksi chip dengan teknologi proses 1.6nm dan varian dengan pengiriman daya melalui bagian belakang, yang akan semakin meningkatkan kinerja dan efisiensi energi chip yang dihasilkan. tsmc.com+1Tom’s Hardware+1Tom’s Hardware
Dengan langkah strategis ini, TSMC tidak hanya memperkuat posisi Amerika Serikat dalam industri semikonduktor global tetapi juga membuka jalan bagi inovasi teknologi yang lebih maju di masa depan.